Lelah..letih..penat…
Itulah yang boleh jadi kita rasakan…
Itulah rasa yang senantiasa berkelebat dalam hati kita..
Rasa lelah dengan ujian yang bertubi-tubi.
Letih dengan segala problema yang menggelayut jiwa raga kita…
Penat dengan dengan beragam hal yang menguras otak kita untuk berpikir…
Dakwah…
Begitu berat untuk teguh diatasmu…
Seakan tak ada ruang yang tersisa untuk memberikan hak kepada jasad kita
Seakan tak ada ruang untuk sedikit istirahat dan berbalik
Seakan tak ada ruang untuk bercengkerama dengan diri
Hari ini dakwah memang bukanlah berperang…
Penaklukan itu bukan lagi menyerang dengan senjata…
Penaklukan kita adalah menaklukkan diri sendiri
Menaklukkan segala ego, malas dan sakit hati atas hal yang mestinya kita dahulukan
Jihad kita hari bukanlah qital
Jihad kita bukanlah angkat senjata
Tertatih-tatih, terpuruk, tergopoh
Dengan segala rintangan yang ada.
Ngos2annya kita dari mushalla ke mushalla untuk musyawarah
Untuk mengisi…untuk bertemu dengan mad’u kita.
Itulah jihad kita ukhti…
Tatkala penat merundung
Tatkala lelah semakin menggerogoti raga ini
Tatkala dakwah dan perjuangan ini semakin berat
Hingga pundak serasa sakit…
Tengadah tanganmu kpd Allah…
Kokohkan sujudmu dihadapan-Nya..
Mintalah segalanya pada-Nya…
Perhatian pemimpin kadang membuat kita merasa tak bersemangat.
Dengan mudahnya kita mundur dan berbalik dari amalan mulia ini
Seolah kita bekerja untuk mereka
Padahal kita bekerja untuk sebuah penaklukkan besar.
Menaklukkan almamater tercinta.
Ukhtiku…
Jangan ada lagi alasan berhenti.
8 Rajab 1434 H/18 Mei 2013 M